Persiapan dalam pembuatan skripsi bagi mahasiswa

Bagi kamu mahasiswa yang menjelang mau di wisuda tentu tak lepas dari pekerjaan pembuatan skripsi, atau pengerjaan karya artikel ilmiah pembuatan skripsi bagi para calon sarjana tentu membutuhkan proses panjang dan konsentrasi yang penuh, untuk bisa menghasilkan artikel yang berkualitas sesuai dengan jurusan fakultas-nya.

Proses pembuatan skripsi bagi mahasiswa perlu metode yang tepat supaya tidak di reject sewaktu pelaporan skripsi, karena itu harus memiliki wawasan ketika menulis artikel skripsi, kalau bisa perlu penelitian dalam materi skripsi tidak sekedar mengandalkan teori yang terkandung dalam materi isi skripsi.


Hal pertama yang di lakukan buat Time Table. Ini penting agar penulisan skripsi tidak terlalu time-consuming. Buat planning yang jelas mengenai kapan anda mencari referensi, kapan anda harus mendapatkan judul, kapan anda melakukan bimbingan/konsultasi, juga target waktu kapan skripsi harus sudah benar-benar selesai.

Berdayakan internet. Internet membuat kita lebih produktif, manfaatkan untuk mencari referensi secara cepat dan tepat untuk mendukung skripsi and. Bahan-bahan aktual bisa ditemukan lewat Google Scholar atau melalui provider-provider komersial seperti EBSCO atau ProQuest.

Jadilah Proaktif. Dosen pembimbing memang "bertugas" membimbing anda. Akan tetapi, Anda tidak selalu bisa menggantungkan segalanya pada dosen pembimbing. Selalu proaktif. Mulai dari mencari topik, mengumpulkan bahan, "mengejar" untuk bimbingan, dan seterusnya.

Skripsi tersebut akan ditulis dan direvisi hingga mendapat persetujuan dosen pembimbing. Setelah itu, Anda harus mempertahankan skrisi anda di hadapan penguji dalam ujian skripsi nantinya. Nilai anda bisa bervariasi, dan terkadan, bisa saja anda harus mengulang skripsi anda.

Banyak mahasiswa yang merasa bahwa skripsi hanya "ditujukan" untuk mahasiswa-mahasiswa dengan kecerdasan di atas rata-rata. Penulisan skripsi adalah kombinasi antara kemauan, kerja keras, dan relationships yang baik. Kesuksesan dalam menulis skripsi tidak selalu sejalan dengan tingkat kepintaran atau tinggi/rendahnya IPK mahasiswa yang bersangkutan. Seringkali terjadi mahasiswa dengan kecerdasan rata-rata akhirnya lebih cepat menyelesaikan skripsinya daripada mahasiswa yang di atas rata-rata.
Hal lain yang juga perlu diperhatikan adalah penelitian, secara umum, terbagi dalam dua pendekatan yang berbeda: pendekatan saintifik dan pendekatan naturalis. Pendekatan saintifik (scientific approach) biasanya mempu
nyai struktur teori yang jelas, ada pengujian kuantitif (statistik). Akhir kata diperlukan persiapan yang matang dalam proses pemuatan skripsi.