Promosi produk lewat iklan
Media iklan semakin berkembang, seiring perusahaan semakin membutuhkan media promosi untuk meningkatkan popularitas produk di pasaran, sebab sebagus kualitas produk tanpa didukung promosi yang kuat maka sulit di ketahui konsumen.
Media elektronik dan cetak, semakin bersaing menyajikan konten yang bermutu untuk menjaring kue iklan dari perusahaan, sebab makin bagus suatu konten yang mampu menarik massa, maka produk yang di promosikan makin mendapat perhatian massa.
Pernah anda perhatikan beberapa iklan produk atau perusahaan hanya ada di media elektronik saja. ya, hanya di radio tertentu saja atau di televisi tertentu saja. Setiap orang selama ini menganggap iklan adalah media memberi bagi konsumen suatu produk atau pelanggan sebuah perusahaan.
Sebagian besar konsumen adalah konsumen yang berpindah dan mencoba-coba segala merek produk. Hal ini terjadi terutama pada produk yang dipakai harian dalam kehidupan kita. Mulai dari shampoo hingga semir sepatu selalu ada banyak merek yang bisa dikonsumsi, maka sekian banyak merek harus secara periodik mengingatkan konsumen tentang keberadaan produk mereka.
Tentang keunikan produk mereka. Bahkan mungkin tentang harga produk mereka yang kompetitif. Semua informasi tentang banyak produk dapat kita peroleh dari iklan-iklan mereka di media-media massa elektronik maupun media massa cetak.
Beragamnya kebutuhan masyarakat terhadap informasi membuat stasiun televisi berlomba mencari kemasan baru dari sebuah news. Tuntutan industri membuat tayangan berita semakin variatif, baik dari sisi setting, grafis, news presenter, maupun konten.
Berita di berbagai stasiun televisi pun tak lagi kaku, karena faktor entertaintment sebuah berita turut diperhatikan. format inspirasi pagi yang disuguhkan TV7 misalnya. Gaya news presenter dalam acara ini dibuat rileks dengan kostum non formal, sehingga audience ikut terbawa santai dalam menyimak berita yang di suguhkan.
Sehingga mampu menarik suatu usaha dengan menyajikan acara bermutu, dengan menyisipkan iklan. Bahkan media elektronik tidak pernah mendapatkan dari sumber lain selain iklan.
Media elektronik dan cetak, semakin bersaing menyajikan konten yang bermutu untuk menjaring kue iklan dari perusahaan, sebab makin bagus suatu konten yang mampu menarik massa, maka produk yang di promosikan makin mendapat perhatian massa.
Pernah anda perhatikan beberapa iklan produk atau perusahaan hanya ada di media elektronik saja. ya, hanya di radio tertentu saja atau di televisi tertentu saja. Setiap orang selama ini menganggap iklan adalah media memberi bagi konsumen suatu produk atau pelanggan sebuah perusahaan.
Sebagian besar konsumen adalah konsumen yang berpindah dan mencoba-coba segala merek produk. Hal ini terjadi terutama pada produk yang dipakai harian dalam kehidupan kita. Mulai dari shampoo hingga semir sepatu selalu ada banyak merek yang bisa dikonsumsi, maka sekian banyak merek harus secara periodik mengingatkan konsumen tentang keberadaan produk mereka.
Tentang keunikan produk mereka. Bahkan mungkin tentang harga produk mereka yang kompetitif. Semua informasi tentang banyak produk dapat kita peroleh dari iklan-iklan mereka di media-media massa elektronik maupun media massa cetak.
Beragamnya kebutuhan masyarakat terhadap informasi membuat stasiun televisi berlomba mencari kemasan baru dari sebuah news. Tuntutan industri membuat tayangan berita semakin variatif, baik dari sisi setting, grafis, news presenter, maupun konten.
Berita di berbagai stasiun televisi pun tak lagi kaku, karena faktor entertaintment sebuah berita turut diperhatikan. format inspirasi pagi yang disuguhkan TV7 misalnya. Gaya news presenter dalam acara ini dibuat rileks dengan kostum non formal, sehingga audience ikut terbawa santai dalam menyimak berita yang di suguhkan.
Sehingga mampu menarik suatu usaha dengan menyajikan acara bermutu, dengan menyisipkan iklan. Bahkan media elektronik tidak pernah mendapatkan dari sumber lain selain iklan.
diposting oleh Arvanna @ 01.28
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda