Pertimbangan Sebelum Membeli Komputer

Sebelum beli komputer kita harus mempertimbangkan berbagai hal termasuk biaya kualitas komputer baik dari sisi software maupun hardware, khususnya kalau beli komputer untuk membantu pekerjaan.

Apabila anda tak cukup bugdet maka anda bisa membeli komputer second, tapi hendaknya jangan komponen second semua misalnya CPU harus masih baru sementara LCD bisa bekas.

Jangan hanya berpatokan pada kecepatan CPU dan hard disk. Orang terkadang tidak memperhatikan RAM pada saat belanja komputer (random access memory) alias memori. Padahal ketika komputer memiliki memori terbatas, sistem tidak akan memberi tahu kalau dia (komputer) butuh memori.

Walhasil sistem akan memakai hard disk sebagai pengganti memori, bahasa teknisnya dikenal dengan "virtual memory atau swap space". Sebaiknya, bekali komputer anda dengan RAM secukupnya. Misalnya RAM minimal 2 GB jika anda ingin menggunakan sistem operasi yang paling baru beserta semua fiturnya (Windows Vista).

Tes terlebih dahulu perangkat komputer yang akan anda belanja komputer, misalnya kondisi tombol keyboard, mouse dan monitor. Jika ingin membeli laptop pada toko komputer, pastikan mouse pointing bekerja dengan baik.

Perhatikan juga brightness monitor, khususnya Laptop yang sering digunakan di area terang. Pastikan display monitor and dalam kondisi baik dan sesuai dengan pandangan mata anda.

Pilih komputer yang tangguh baik dalam beroperasinya maupun umur komponen-komponennya. Beli PC dekstop memang jauh lebih murah dari komputer dirancang sebagai server.

Beli UPS yang handal pokoknya jangan percayakan consumer electronic Anda sepenuhnya pada PLN. Kejutan listrik atau pemadaman dalam waktu singkat, atau gejala seputar listrik lainnya mengakibatkan kerusakan pada peralatan elektronik yang perlu diwaspadai.

Ketidak seimbangan dibawah 5% saja dapat mengakibatkan kinerja mesin yang beroperasi bertambah hingga 18% dari keadaan normal. Lengkapi komputer anda dengan kipas untuk menjaga kinerja mesin komputer ketika beroperasi.