Leonn-Mars

Dapatkan Informasi Menarik Dan Artikel Edukasi Bagi Anda Disini

Sabtu, 04 Juli 2009

PILPRES TINGGAL BEBERAPA HARI LAGI

Pemilihan presiden tinggal beberapa hari lagi (waktu posting ini 04/07/2009)gunakan hak politik anda pada rabu 8 juli nanti. Pada pilpres nanti kita tentu mengharapkan kondisi kamtibmas tetap kondusif dengan demikian proses kehidupan dalam bernegara tetap berjalan, kita tentu konflik politik di negara iran dan thailand yang kisruh terjadi di negara ini.

Pemilihan umum 2009 ini memang cukup panas, kisruh masalah DPT kemarin dalam pemilihan legislatif hampir saja membuat jadi berkepanjangan, setelah partai-partai besar yang kalah jadi kecewa dalam kisruh DPT.

Kita lihat dalam pilpres tahun ini, benar-benar cukup menegangkan masing-masing capres punya unggulan dan semuanya sama-sama unjuk keunggulan tersebut. Seperti enggan melihat kekurangan yang mungkin ada.

Fenomena saling unjuk kemampuan ini sebenarnya sangat wajar, tidak hanya dalam pilpres namun juga dalam kompetisi apapun. Sebuah kompetisi tentu memiliki aturan tersendiri, yang diharapkan dapat membuat kompetisi bisa berjalan bersih dan menarik bagi yang menonton.

Iklan pilpres rasanya kian bertubi-tubi menjejali media melalui siaran televisi, radio, internet, hingga media cetak. Media luar ruang juga kian marak. Tengok saja spanduk, pamflet dan baliho yang bertebaran warna-warni di jalanan dalam berbagai ukuran.

Ketiga calon presiden beserta pasangan masing-masing, yakni mega-prabowo, SBY-boediono, dan JK-wiranto, memang tengah menggenjot strategi untuk meningkatkan elektabilitas aliar keterpilìan, dengan serangan udara melalui medium iklan.

Memang tak semuanya mulus, karena ternyata ada beberapa iklan kena cekal, termasuk iklan 'bangkrut' yang dianggap secara etika mendiskreditkan salah satu kandidat presiden.

Logika iklan yang di anggap mendiskredikan itu sebenarnya sangat mudah diperdebatkan, kita tak perlu turut terjebak dalam perdebatan tersebut. Toh, tiada guna berdebat atas sesuatu yang jelas bagi sebagian orang, duduk soalnya. Mirip dengan 'debat calon presiden' yang juga bukan debat yang sesungguhnya karena terlalu banyak dikungkung aturan main yang diterapkan komisi pemilihan umum atas nama mitos politik santun.

Read more!